Minggu, 15 Mei 2011

bahan renungan

akhwatku sayang ,
kelibat mataku memandang tajam lantas butiran air mata jatuh berguguran
melihat nasib pendukung agama , yang lemas terus terbawa arus , globalisasi dan "kemodernan"
akhwatku sayang ,
wajah yang dulunya bersih , di coret dengan warna-warni untaian dosa
bibir yang dulu suci , diwarnai berbagai warna yang menggiurkan
hijbmu ibarat senjata yang ampuh , turut disalahgunakan
akhwatku sayang ,
tempat yang suci dijadikan medan pertandingan
dengan pameran busana yang memukau ,
gandengan fashion dan warna yang garang
takkan terlepas dari lirikan mata yang memandang
siapa yang lagi menarik ?
siapa yang lagi cantik ?
siapa yang lagi ramai peminat ?
diluar sadar, niat mula berubah ,tanpamu mengizinkan
akhwatku sayang ,
cantiknya wanita itu , bukan karna ramainya lelaki yang memuja
cantiknya wanita itu , bukan karna cantik dan mahalnya pakaian yang menutup auratmu
cantiknya wanita itu , bukan karna manjanya nada suaramu
cantiknya wanita itu , bukan karna kelembutan yang bukan pada tempatmu
cantiknya wanita itu, bukan karena keberanian yang salah di sisi agamamu
namun akhwatku sayang,
cantiknya wanita itu terletak pada bibirmu yang selalu berdzikir,
pada mukamu yang bersinar dengan cahaya wudhu,
pada hatimu yang penuh rahmah dan taqwa,
pada pendirianmu yang tak goyah, memperjuangkan agamamu,
yang semakin hari semakin penat
karena madrasah utama ummah hilang arah dan tujuan kehidupan
akhwatku sayang,
mengapa harus berbangga diri
tiada yang harus tinggal dalam jasadmu
kecuali rohmu yang suci ,
janganlah engkau kotorkan dengan belitan nafsu
yang menjadi pinjaman pasti akan dipulangkan kepada Pemiliknya kelak
akhwatku sayang ,
sudah engakau menjadi pengobar fitnah , yang sudah termaktub sejak beribu tahun dahulu
apakah engkau anggup merealisasikan sebuah fitnah ?
yang mampu menggoncang keimanan setiap yang bernama lelaki ?
akhwatku sayang ,
bukan diskriminasi Tuhan , yang mencipataknmu sedemikian ,
karena engakau
ibarat mutiara yang bernilai
yang sewajarnya dijaga rapih setiap ketika
selayaknya simpanlah kecantikanmu
kepada yang layak engaku pamerkan
bahkan pahala yang bakal dikurnia , jika diberi pada tempatnya dan tempat orangya
dikutip : amaly mutiara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar